Komisioner, Anis Hidayah ungkapkan Rekomendasi atas Kasus Maupun situasi Kasus HAM

    Komisioner, Anis Hidayah ungkapkan Rekomendasi atas Kasus Maupun situasi Kasus HAM
    Komisi Nasional HAM berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

    PURWOKERTO ー Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto mengikuti kegiatan Dialog & Konsultasi Publik terkait penulisan naskah pedoman penilaian HAM terhadap Pemerintah Daerah. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komisi Nasional HAM berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman, pada Kamis (19/09/2024).

    Dalam kesempatan itu Komisioner Anis Hidayah mengungkapkan bahwa rekomendasi atas kasus maupun situasi HAM di Indonesia yang dihasilkan melalui kajian maupun pemantauan HAM sering kali tidak mendapat tanggapan serius dari pihak terkait. Hal ini akan berdampak pada upaya penegakan HAM dan pemulihan hak-hak korban.

    "Harapannya dengan kegiatan ini kami bisa memperoleh masukan atas konsep penilaian HAM, termasuk indokator terhadap Pemerintah Daerah yang segera disusun tim, " kata Anis.

    "Juga meningkatkan kesadaran, ketaatan dan kepatuhan HAM bagi pemangku kewajiban oleh Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah, " pungkasnya.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Andi Wijaya Rivai selaku Kepala Koordinator Wilayah Banyumas mewakili Kakanwil.

    (Humas Lapas Purwokerto)

    jawa tengah banyumas lapas purwokerto terkini berita banyumas dan purwokerto terkini kumpulan berita kalapas purwokerto terkini https://purwokerto.lapasnews.com/komisi-nasional-ham-berkolaborasi-dengan-fakultas-ilmu-sosial-dan-ilmu-politik-universitas-jenderal-soedirman
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Di Halaman Lapas Purwokerto, Petugas lakukan...

    Artikel Berikutnya

    PPR Ditjenpas lakukan Pemeriksaan Mesin...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami