Produk Hasil Karya Warga Binaan Lapas Purwokerto dipasarkan di area CFD GOR Satria Purwokerto

    Produk Hasil Karya Warga Binaan Lapas Purwokerto dipasarkan di area CFD GOR Satria Purwokerto
    Lapas Kelas IIA Purwokerto Pasarkan Produk Hasil Karya Warga Binaan Pemasyarakatan di area CFD GOR Satria Purwokerto

    PURWOKERTO - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto bersama mahasiswa UIN Saifuddin Zuhri menggelar dan menjual produk-produk yang merupakan hasil karya narapidana di area CFD GOR Satria Purwokerto, pada Minggu (21/7/2024).

    Produk yang dipasarkan antara lain sapu glagah, handycraft celengan karakter, kaligrafi, miniatur kapal, maggot krispy bang napi, pelet maggot bang napi dan kompos bang napi.

    Hasil karya warga binaan tersebut tentunya tidak terlepas bagaimana program pembinaan yang berjalan dengan baik dan lancar di Lapas Kelas IIA Purwokerto. 

    Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Bayu Irsahara, mengatakan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi Warga Binaan untuk terus mengembangkan minat dan ketrampilan sehingga terus produktif. 

    "Karya-karya ini menunjukkan bahwa warga binaan memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk bekal mereka setelah selesai menjalani masa hukuman dan kembali ke masyarakat, " ungkap Bayu.

    Selain pemasaran kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan produk Narapidana Lapas Kelas IIA Purwokerto serta sebagai upaya untuk menambah citra positif lapas di masyarakat. 

    Kegiatan ini direncanakan akan diadakan lagi untuk memeriahkan kegiatan Bangga Memakai Produk Hasil Karya WBP sebagai rangkaian kegiatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024.


    (Humas Lapas Purwokerto)

    jawa tengah banyumas lapas purwokerto terkini informasi berita banyumas terkini dan terbaru hari ini berita lapas purwokerto terkini
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    General Manajer Hotel Braga Tinjau Produk...

    Artikel Berikutnya

    Pupuk Kompos Hasil Pengolahan Sampah Organik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami