Sapu Glagah Hasil Pembinaan Kemandirian WBP Lapas Purwokerto

PURWOKERTO ー Lapas Purwokerto memasarkan salah satu produk unggulan hasil karya warga binaannya berupa sapu glagah. Pembuatan kerajinan sapu glagah merupakan salah satu Program Pembinaan Kemandirian pada Lapas Purwokerto, Kamis (04/05/2023).

Sapu glagah ini terbuat dari bahan baku rumput glagah dengan melalui proses penjemuran terlebih dahulu agar benar-benar kering.

Baca juga: Vidio Erick Tohir Viral Terkait Fasilitas Toilet Di SPBU Bayar

Proses pembuatan hanya memakan waktu satu hari dari proses penjemuran hingga menjadi sapu yang dapat dipakai dan bernilai jual.

Baca juga: PIP perkuat sinergitas dengan PT PNM untuk Dukung Pembiayaan UMKM melalui Program UMi

Ditemui di Bengkel Kerja, Kasi Giatja Lapas Purwokerto, Agung Pratomo mengatakan bahwa pesanan sapu dapat mencapai lebih dari 10 buah per harinya.

"Dengan dibantu 7 orang pekerja kami dapat mengerjakan pesanan hingga10 buah lebih dalam 1 hari", ungkapnya.

Baca juga: Asprindo Dorong Penguatan Usaha Ekonomi Rakyat Melalui Optimalisasi Gudang

Sapu yang sudah jadi kemudian dipasarkan di galeri Antasena Lapas Purwokerto, galeri Nawasena milik Dinnakerkop UKM Kabupaten Banyumas, RST Wijaya Kusuma, Pelanggan dari Masyarakat, Petugas Pemasyarakatan eks Kares Banyumas, Tokopedia Lapas Purwokerto, dan beberapa sekolah-sekolah.

Baca juga: Banyak 'Start Up' Lakukan PHK, Nevi Zuairina Minta Kemenkop UKM Serap Melalui Program WUB

(Humas Lapas Purwokerto)